Wadahnya Karya Remaja

Selasa, 19 April 2016

Tentang Kami

TENTANG KAMI

Perkenalkan teman-teman kami adalah pengurus dari DKR Seputih Mataram. Kami terdiri dari 33 orang yaitu :
01. Sutran Riadi
02. Ery Febiana
03. Arum Bella Risca
04. Agus Setiawan
05. Anisa Al Khoiriyah
06. Bagus Adi Saputra
07.

Minggu, 21 Juni 2015

Ketidakadilan Dalam Keluarga

Ketidakadilan Dalam Keluarga


Nama ku Rio Hidayat . Sekarang aku duduk di bangku SMA kelas XI disalah satu sekolah negeri di Seputih mataram Lampung Tengah. Aku adalah anak ke tiga dari tiga bersaudara. Kedua saudara ku adalah perempuan, dan aku adalah anak laki-laki satu-satunya. Sebagai anak laki-laki satu-satunya sewaktu kecil aku amat dimanja dan disayang dengan keluarga ku. Namun disaat diriku mulai beranjak remaja, aku pun mulai di didik untuk menjadi seorang laki-laki yang bertanggung jawab oleh kedua orangtua ku. Cara mendidik mereka pun sama seperti kebanyakan orangtua lainnya. Orangtua ku sering memberikan aku tugas, seperti menjaga saudara-saudara ku, menjaga toko, dan bersih-bersih rumah. Mungkin disaat pertama kali aku diberi tugas, aku sering kali mengeluh, dan terkadang membantah. Tapi seiring dengan berjalannya waktu aku pun mulai berfikir, ternyata apa yang diperintahkan kedua orangtua ku merupakan cara mereka untuk mengajarkan diriku bagaimana cara bertanggung jawab.

Namun, disaat aku beranjak SMA. Aku seperti merasakan ketidakadilan di dalam keluarga ku. Aku merasakan seperti dikucilkan di dalam keluarga ku sendiri. Dan terkadang juga aku seperti tidak dianggap ada oleh keluarga ku sendiri. Entah itu hanya perasaanku saja atau pun memang begitu kenyataannya. Atau mungkin itu merupakan metode baru keluarga ku untuk mendidik ku menjadi laki-laki yang berfikir dewasa dan tidak kekanak-kanakan lagi. Dan aku pun selalu mencoba untuk berfikir positif. 
Keadaan yang seperti ini membuat ku berfikir, apakah aku memiliki salah kepada mereka?? atau mereka tidak menerima ku sebagai anggota keluarganya lagi?? Fikiran itu yang membuat ku terkadang stress. Dan disaat aku sedang stress terkadang aku melampiaskannya dengan tindakan-tindakan yang bodoh dan tidak masuk akal. Aku pun hampir pernah kecanduan dengan rokok. Disaat diriku sadar dari stres ku, didalam hatiku, aku mencemooh diriku sendiri, "Betapa bodohnya diriku, kenapa aku sampe ingin kecanduan merokok apakah baik?? padahal jalan hidup ku masih panjang dan aku bercita-cita akan menjadi atlit, apakah aku bisa bila aku merokok?? dan apakah harga diri keluarga ku terselamatkan jika aku merokok?? tentu itu semua tidak akan terjadi. Sejak aku memikirkan itu, aku memutuskan untuk tidak merokok demi mengejar cita-cita dan juga demi menjaga harga diri keluarga ku.

Aku merasakan ketidakadilan itu hingga hari ini. Aku pun mencoba menyikapinya dengan dewasa, aku menganggap ketidakadilan ini sebagai materi pelajaran dalam hidupku. Dan semoga keadaan ini segera berakhir, amin...

Teror Kuntilanak

Teror Kuntilanak

Di sebuah desa, sebut saja desa A. Beberapa bulan ini sedang gempar-gemparnya teror kuntilanak yang sering bergentayangan di desa A tersebut. Kabarnya warga sekitar sudah ada yang pernah melihat sosok tersebut. Menurut salah satu warga yang pernah melihat sosok wanita tersebut, sosok itu sering bergentayangan di pohon-pohon, khususnya di pohon mangga. Menurut warga lain, sosok kuntilanak tersebut sering berpindah-pindah dari desa satu kedesa yang lainnya. Dan cerita warga yang lainnya, sosok kuntilanak tersebut juga sering mengambil uang milik warga.

Suatu malam, ada tiga pemuda yang sedang berkumpul disalah satu rumah warga pada pukul 02.00 malam. Pemuda itu adalah, Udin, Japran, Toyok.
"Pada saat kami berkumpul, pertama biasa-biasa saja. Tapi lama-kelamaan ada sesuatu yang janggal." ujar salah satu pemuda itu, sebut saja pemuda itu Udin. Lalu Udin pun menceritakan kronologis kejadiannya.
"Bro, bro, lu denger gak suara yang baru gua denger barusan??" ujar Udin melanjutkan ceritanya.
"Suara apaan bro??, gua gak denger apa-apa tu. Mungkin cuman perasaan elu doang Din." ujar si Japran.
"Seriusan bro, gua tadi denger suara cewek ketawa diluar." ujar udin yang panik.
"Ah, masak si??" jawab Toyok tidak percaya.
"Serius bro, coba lu dengerin baik-baik." ujar udin meyakinkan.

Tiba-tiba suara aneh pun terdengar, "Ihhhh....ihh...ihhh.iihh...ihh..."

"Tu bro, lu dengerkan?" ucap Udin.
"Iya bro, gua denger." jawab si Japran.
"Gua jadi merinding broo." saut si Toyok.
"Udah bro, gua nginep dirumah lu aja. gua takut pulang sedirian bro." kata si Udin
"Gua juga ikutan nginep bro." saut si Toyok yang berniat ikut menginap di rumah Japran.

"Akhirnya saya pun menginap dirumah Japran." ujar Udin. "Saya dan ketiga teman saya akhirnya cuek saja dengan suara tawa wanita tersebut, karna kami juga sudah terlanjur takut." lanjut si Udin.

Dan sekarang kabarnya kuntilanak itu masih sering meneror warga di kampung-kampung." ujar Udin mengakhiri ceritanya

Terimakasih telah membaca cerita ini. Semoga cerita ini bisa menghibur dan malam-malam anda semua. Bila ada kritik dan saran silahkan komen di kolom komentar. Terimakasih!

Sabtu, 20 Juni 2015

Balapan Liar

Balapan Liar


Suatu malam pukul 23.00 WIB, disebuah jalan di desa A (sebut saja desa A). Ada sebuah kerumunan para pemuda.
"Waduh apaan tu??" kata Senjo. 
Senjo bersama dengan teman sehidup sejomblonya yaitu Idup yang baru saja pulang dari berlatih bulutangkis.
"Gak tau Jo.. apaan yaa???" jawab Idup.
"Oalah, ternyata balapan liar Dup." saut Senjo.
"WAW aku tercengang!!! Kayaknya seru tu Jo. Ikutan nonton yookkk." kata Idup yang mengajak Senjo untuk nonton.
"Haaaa??? Nonton balap liar???????????? Nanti kalok ada polisi gimana Dup??" jawab si Senjo.
"Ahhh, udah tenang aja. Nanti kalok ada polisi kita tinggal kabur aja Jo. Gampangkan??" jawab Idup.
"Yakin lu Dup??" saut Senjo meyakinkan Idup.
"Yakinlah Jo, kitekan jarang-jarang nonton yang beginian." jawab Idup
"Okelah karna elu temen sehidup sejomblo gua, jadi kite nonton tu balap liar." jawab senjo.
"Nah gitu dong broo!!!" saut Idup dengan girangnya.

Akhirnya mereka pun mencari kampling untuk nonton. Setelah dirasa telah menemukan tempat yang cocok, mereka pun langsung duduk manis diatas motor.
Namun sialnya, baru saja mereka duduk manis , tiba-tiba terdengar suara sirine polisi.
"Mampuss!!, ada polisi Dup!!" kata Senjo yang panik
"Waduhhh, kite kabur Jo!!!" jawab Idup yang sama-sama paniknya.
"Oke Dup, kite lakukan jurus seribu langkah." jawab Senjo.
Dan disaat Senjo dan Idup melakukan jurusnya, tiba-tiba Pak Pol sudah menghadangnya.
"Hayooo, mau kemana kalian???" kata Pak Pol.
"Njiirrr, kenape Pak Pol udah disini??" jawab Senjo.
"Mau kabur ya???" kata Pak Pol.
"Ehhh Pak Pol, sebenernya si niat pertamanya mau kabur Pak. Tapi apa daya kami pak, Bapak sudah menghadang kami." jawab Idup dengan lugunya.
"Njirrrr ni anak. Kenape lu pasrah coeg??" jawab Senjo dengan kesal.
"Ya mau gimana lagi Jo, kita tidak berdaya melawan Pak Pol." jawab si Idup.
"Hadehhh, mati aje lu Dup!!!" jawab Senjo dengan kesal
"Oke karna kalian sudah pasrah ditangkap. Sekarang kalian ikut Bapak ke kantor polisi." kata Pak Pol.

Akhirnya Senjo dan Idup pun digiring ke kantor polisi oleh Pak Pol.

"Njirr lu Dup, tadikan udah gue bilang, jangan nonton tapi lu ngeyel si!!" kata Senjo dengan mengeluarkan tanduk dikepalanya.
"Udahlah Jo, ini takdir kita." jawab si Idup dengan polosnya.
"Njirrr sekali lu Dup. Udah JOMBLO BERTAHUN-TAHUN, ehhh sekarang malah kena tangkep polisi. Nasib-nasib.

Cerita ini hanya fiktif belaka. Dan tidak ada niat untuk menyinggung perasaan orang lain. Dan semoga anda yang membaca cerita ini bisa terhibur. Aminn

Perjuangan Kakak Kepada Adiknya


Perjuangan Kakak Kepada Adiknya

Nama ku Rio. Aku adalah seorang siswa kelas 1 SMA yang tinggal di sebuah kota di Lampung. Aku tinggal dirumah yang sederhana, beralaskan tanah, dan dilindungi oleh tembok dari anyaman bambu. Di rumah yang sederhana ini aku tinggal bersama adik kecil ku yang kini duduk di bangku Sekolah Dasar. Dan kedua orang tua ku sudah bercerai sejak 3 tahun yang lalu. Entah faktor apa yang membuat mereka memutuskan untuk bercerai. Apakah karena faktor ekonomi?? Ku rasa iya, karena saat kami masih bersama dalam satu keluarga, kehidupan kami sangat kekurangan, satu kali makan dalam satu hari itu saja kami sudah sangat bersyukur. Sejak mereka bercerai, mereka meninggalkan aku dan adik ku dirumah yang sederhana ini. Kabarnya mereka telah pindah dari kota yang saat ini kami tinggali. Dan sejak saat itu mereka tidak pernah mengunjungi kami, bahkan tidak pernah memberi kami kabar tentang keadaan mereka. Apa mungkin mereka sudah menemukan kebahagiaan yang baru disana?? Dan semoga itu benar adanya.
                Selain sekolah, aku juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan di rumah, biaya sekolah adik ku, dan biaya sekolahku sendiri. Sempat aku berfikir untuk berhenti bersekolah karena tiadanya biaya. Namun aku berfikir kembali, bagaimana aku bisa merubah keadaan keluarga ku apabila aku berhenti sekolah?? Dan apakah adik ku senang memiliki kakak yang tidak sekolah?? Dan aku pun memutuskan bekerja agar bisa memenuhi segala kebutuhan kami. Aku memiliki mimpi yang sederhana yaitu, aku bisa menjadi orang yang sukses, berguna dan aku bisa membiayai adik ku untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
                Setiap hari kami hanya makan seadanya, bahkan terkadang kami tidak makan. Dan disaat tidak ada makanan yang bisa dimakan, hati ku sedihh dan lagi adik ku sering mengeluh karena tidak ada makanan. “Dik jangan sedih yaa, nanti waktu kakak pulang sekolah pasti kakak bawain makanan. Jadi jangan sedih yaa. Kita syukuri aja apa yang ada dik”, kata itu yang selalu aku lontarkan disaat adik ku mengeluh.

Setelah pulang sekolah, aku langsung menuju ke sebuah tempat penampungan sampah, tempat dimana aku mengais rupiah demi rupiah. “Ya Allah Lancarkanlah rezeki hamba ya Allah”, itu adalah doa ku di setiap aku mau mencari rezeki. Mungkin memang, sebagian orang beranggapan bahwa tempat penampungan sampah adalah tempat yang hina, kotor, kumuh, dan tidak layak untuk menjadi tempat mencari uang. Tapi bagi ku tidak, justru tempat ini lah yang menjadi ladang rezeki ku selama ini. Target buruan ku adalah, botol-botol bekas, karena benda ini laku di jual kembali untuk di daur ulang. Setelah berjam-jam lamanya aku mencari dan mengumpulkan botol-botol bekas, dirasa karung yang kubawa untuk wadah botol bekas sudah berat, akupun pergi ke pengepul botol-botol bekas. Disana aku menukarkan barang yang tadinya ku dapatkan ditempat yang kotor menjadi rupiah yang akan menghidupi aku dan adik ku. Alhamdulillah 10 ribu rupiah adalah hasil kerja keras ku hari ini, yaa walaupun di mata orang uang segitu mungkin tidaklah berharga, namun bagi ku uang ini adalah nyawa ku dan nyawa adikku. Dengan uang 10 ribu rupiah, lalu aku gunakan untuk membeli makanan sesuai yang telah aku janjikan kepada adik ku. Sesampainya dirumah aku langsung memberikan nasi bungkus yang tadi aku beli ke adik ku. Kami pun makan bersama-sama. Nasi  bungkus dengan harga 4 ribu rupiah sangatlah makanan yang mewah bagi kami. Dan sisa uang dari hasil kerja kerasku ku masukan kecelengan bambu untuk ku tabung.  Terlihat raut wajah senang dari wajah adik ku. Yaa Allah, betapa bahagianya diriku melihat adik ku tersenyum senang. Dan di setiap aku melihat senyum adikku, aku pun semakin giat belajar dan bekerja untuk mewujudkan mimpi-mimpi ku.

Jumat, 19 Juni 2015

Senjo Memang Jomblo

Senjo Memang Jomblo

*Diceritaken si Senjo Sedang bernostalgia tentang kisah cinta di masa lalunya.

*Si Senjo sedang melamun di belakang rumahnya. Tiba-tiba dia teringat dengan kisah cintanya di masa lalu.

*Senjo berkata dalam hatinya.*
Dulu waktu ane masih SMP, ane pernah jatuh cinta dengan seorang gadis yang ayuuuuuuu tenan. (Gadis itu bernama Hayi). Dulu waktu ane mau kenalan ajaa, maluya setengah mampus. Ane hanya berani memandangnya dari kejauhan. Setiap hari ane hanya melihat si doi ketawa, bercanda dan bergurau dengan teman-temannya. Ane melihat senyumannya, wihhh bagaikan gula yang dikasih gula, ditambah gula dan ditambah lagi dengan gula, wihh manis bangett tu cewe, ane ngeliat senyumnya aja udah kenyang ni perut. Tapi sayang ane masih malu-malu kenalan sama si manis itu. Ya mau kepriben maneh?? namanya juga orang malu vrooo.(Batin si Senjo)

*Senjo terus mengingat-ingat kenangan itu, sambil pringas-pringis gak genah

*oke lanjut ke masa lalu si Senjo

Setelah 5 bulan ane gak berani kenalan sama tu cewe manis, akhirnya di hari itu, tanggal itu, bulan itu, tahun itu, menit itu, dan detik itu juga akhirnya ane beranikan diri untuk berkenalan dengan tu cewek manis. Ane deketin tu cewe dan menyapanya, "Hay!!" sapa ane. Dan cewek itu membalas sapaan ane, "Hayy jugaa..", balas si manis, ane pun mulai gugup vrooo, badan ane mulai ngeluarin yang namanya keringat dingin. Setelah ane menguasai keadaan diri ane, ane pun mulai mengulurkan tangan berniat untuk bersalaman dan berkenalan. Setelah berkenalan ane pun meminta nomer hpnya.

Setelah dapet nomernya, malemnya ane langsung sms si manis. Kegitan ini pun berlangsung hingga 3 bulan. Setelah 3 bulan, rasa cinta dan sayang ane kepada si manis semakin bergejolak. Akhirnya ane pun memberanikan diri untuk menyatakan perasaan ane ke dia. Ane pun menyusun strategi untuk menyatakan cinta padanya. Setelah strategi telah matang, hari di mana strategi itu akan dilaksanakan, ane ajak si manis ketemuan di sebuah cafe elit. Kami pun memesan makanan. Lalu tidak lama kemudian.............ane menyatakan cinta padanya. "Hayi, sebenernya selama ini aku suka sama km, km mau gak jadi pacar aku?". Dan ane masih sangat-sangat-sangattttt-sangatttttttt ingat apa jawaban dari si manis itu, "maap ya jo, sebenernya gue udah punya pacar. Kita temenan aja yaa...", beh jawaban itu bro masih sangat-sangat-sangattttt-sangatttttt membekas di hati ane vroo. Dan akhirnya ane pun terkena yang namanya FRIENDZONE. Sejak kejadian itu ane memutuskan untuk menjomblo :')

*Si Senjo pun menangis ketika mengingat masa lalunya yang begitu kelam

*Ts yang sabar ya joo, itu udah jadi takdir eluu :v

Sekian cerita tentang si Senjo, semoga cerita ini bisa menghibur anda-anda semua aminn. Terimakasih telah menyempatkan diri untuk membaca cerita ini. Salam Jomblo dari Si Senjo :v

Bertemu dengan Siluman

Bertemu Dengan Siluman

Diceritakan si Senjo sedang jjs (jalan-jalan sore) bersama dengan temannya, sebut saja namanya Idup.

Di hari minggu tepatnya pada sore hari pukul 17.00. Senjo sedang jjs dengan Idup dengan mengendarai sepeda motor. Dalam perjalanan, mereka berdua bergurai di atas motornya. Di perjalanan kepala mereka tidak berhenti memandangi cewek-cewek baik yg sedang berpapasan, atau pun yg sedang bersantai di depan rumah. Sambil memacu motornya, tanpa diduga-duga ada cewek cantik, sexy, dan bening berpapasan dengan Senjo. Sontak Senjo pun melirik dengan tajam cewek tersebut. Mata Senjo melotot seperti ingin copot, begitu melihat cewek itu. Dan cewek itu berhenti di salah satu warung sembako. Setelah Senjo tahu bahwa cewek itu berhenti diwarung, sontak Senjo memberhentikan motornya. Dia pun memperhatikan cewek itu dari kejauhan.
"Astagfirullah, itu cewek asli apa siluman Dup??", tanya Senjo kepada idup yg sejak cewek cantik lewat tadi dia hanya diam membisu.
"Ntahlah jo. Kalok jadi-jadian mana mungkin bisa secantik itu jo.", jawab Idup.
"Bener juga lu Dup. Tapi liat baik-baik Dup, kalok memang itu cewe ori kok kakinya berotot kayak  atlit binaraga gitu Dup??", kata Senjo.
"Ah, macak ci jon??", jawab Idup yg menggunakan bahasa  alayers.
"Njirrr alayers lu Dup, coba lu perhatiin baik-baik.", kata Senjo.
"Waduh iya Jo, kayaknya dia siluman dari dunia lain Jo." Jawab idup.
Beberapa menit kemuadian, cewek cantik tersebut keluar dari warung, dan melirik ke arah Senjo dan Idup. Dia mengedipkan matanya dengan nakal kepada Senjo dan Idup. "Waduh Dup, benerkan kata gue ternyata dia siluman Dup.", kata Senjo.
Cewek itu pun mendekati Senjo dan Idup, "Waduh jo, silumannya kesini jo, gimana ini jo??, merinding gue.", kata Idup yg ketakutan.
"Iye Dup, gue juga merinding nih.", balas Senjo.
Cewek itu pun berada tepat di depan Senjo dan Idup, dia pun menyapa mereka, "Hay bangg, perasaan abang dari tadi ngeliatin ekee. Eke cantik ya bang??", kata cewek itu.
"Mmm, nggak kok. Eneng keliatan cantik dari jauh, tapi dari jarak yg sedeket ini kok kayak bencong ya??", kata Idup terang-terangan.
"Njirr ngapa elu ngomong jujur gitu ke dia, kalok dia berubah tambah panjang urusannya njirr!!" Kata Senjo yg marah-marah.
"Waduh iyaa jo, gue keceplosan. Sorry joo..", kata Idup dengan muka konyolnya.
"Telatt njirrr!!!", balas Senjo sambil membentak Idup. Tiba-tiba cewek siluman pun berbicara, "Woi!!! Udah selesai ngerumpi nya ha??", kata cewek siluman dengan nada bak jendral tentara nasional. "Kalok udah selesai, sini saya kasih kalian hadiah!!," lanjut cewek siluman tadi (Sambil menunjukan kepalan tangannya).
"Waduh, kacau ni.", kata Senjo dalam hati. "Sssttt Dupp......Dupp... kalok kayak gini situasinya kita ambil langkah seribu aja Dup, dari pada urusannya nambah panjang..", bisik Senjo ke Idup.
"Oke jo, itungan ke tiga yee??", balas Idup.
"Satu...dua....tiiiiii....gaaaaa.... kaburrr!!!!", kata Senjo dan Idup dengan kompaknya. Mereka pun kembali memacu motornya untuk kembali ke alam mereka masing-masing.
"Wedoosss!!! Malah kabur tu brondong. Yaaahh ekee gak dapet pelanggan lagi hari ini. Nacib-nacib...", kata cewe siluman.


Akhirnya Senjo dan idup kembali ke alam mereka dengan tenang dan selamat. Dan cewek siluman itu pun berburu mangsa kembali... The end!!

Sorry kalok garing gan :D :v

Terimakasih Atas Kunjungan anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua. Salam Sukses dari ADMIN blog ini

Kamis, 09 April 2015

Fakta Tentang Timun : Apakah Timun menyebabkan keputihan???

Fakta Tentang Timun : Apakah Timun menyebabkan keputihan???

Ladies, tentunya Anda semua pasti pernah mendengar mitos yang mengatakan kalau makan mentimun dapat menyebabkan keputihan. Tapi apakah benar demikian? Mitos itu hanyalah sebuah kepercayaan kuno yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Mengenai mentimun belum tentu benar mengenai mitos tersebut.
Mitos mentimun penyebab keputihan tidak dibenarkan oleh dr. Duddy Mulyawan, Sp.PD, yang dijelaskan pada situs thetopix.com, sebab mentimun belum terbukti secara ilmiah menjadi pemicu terjadinya keputihan. Jadi, tidak ada hubungan antara mentimun dan keputihan.
Saat ini mentimun yang masih menjadi buah musuh utama para wanita, padahal banyak sekali kandungan vitamin yang sangat baik untuk tubuh Anda, diantaranya:
1. Fosfor, Kalsium, Sapronin, Protein, dan juga Lemak.
2. Flavonoid dan juga Polifenol : sebagai anti radang
3. Asam Malonat : berfungsi untuk menekan kadar gula yang ada dalam tubuh agar tidak berubah menjadi lemak atau bisa dibilang ini sangat baik untuk mengurangi berat badan.
4. Kukurbitasin C : berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh kitadan mencegah penyakit hepatitis
5. Kandungan flavonoid dan polifenolnya berfungsi sebagai anti radang.
6. Mentimun juga baik untuk menurunkan berat badan karena mengandung Asam Malonat yang berfungsi menekan gula agar tidak berubah menjadi lemak.
Nah, faktanya tidak ada kandungan dari ketimun yang bisa menyebabkan keputihan. Hal ini juga dikuatkan dalam laman tipsagarcantik.com yang menyebutkan bahwa keputihan terjadi karena kondisi vagina yang lembab dan sikap malas mengganti celana dalam sehingga memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan keputihan berbau.
Lebih baik jaga kebersihan dan kelembaban vagina agar terhindar dari bakteri dan jamur, tidak perlu pantang makan mentimun. Sumber : Vemale.com

Terimakasih Atas Kunjungan anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua. Salam Sukses dari ADMIN blog ini

Mohon LIKE Wadahnya Karya Remaja